Sabtu, 24 Oktober 2015

Sekeping Hati

Sekeping Hati

Apa kabar kamu duhai sekeping hati? Sungguh aku tidak ingin menghancurkan sebuah kehormatan Segala komitmen yang sudah kupertahankan Hanya karna rindu yang tak tertahan Aku juga tak ingin menghancurkn semua Segala rasa yang pernah aku jaga Hanya karna aku tersentuh dengan emosi cinta Apakah benar itu yang namanya cinta? Aku belum yakin keberadaannya... Cinta itu fitrah Bisa memilikinya adalah sebuah anugerah Namun saat merasakannya juga harus bisa terarah Rindu itu juga fitrah Namun jangan sampai dibuat salah Kau tau... Selama ini aku diam, Bukan berarti aku melupakan Selama ini masih juga memendam Bukan berarti asaku kelam Semua seakan tenggelam Hanyut dalam diam tak berjuang, bukan... Dalam perjalanan waktu Aku tak berhenti menunggu Sebenar-benarnya aku masih berusaha mengerti Memahami arti sebuah keikhlasan Aku tetap berusaha meski dengan langkah tertatih Semakin ingin mendekat tapi mungkin waktu belum tepat Sekarang ingin sekali aku bertanya, sejauh mana kau juga berdoa dan berusaha? Lalu menyerahkan segala urusan kepada-Nya Ini akan jadi pelajaran bagi kita yang memang semata-mata mengharap keridhaan-Nya Bukan mengejar kepuasan dunia atau nafsu semata Mungkin doa yang selalu ku ulang Belum mengizinkan engkau kan datang Ini hanya belum, bukan berarti tidak Atau bisa jadi dalam rahasia-Nya Allah telah persiapkan yang lebih indah dari sekedar yang aku minta Ia masih menguji sejauh mana aku mendekap sabar Sebelum aku dapat mendekap kasihmu yang besar Selalu ada kata semoga Untukku dan untukmu Untuk kesempurnaan agama kita. ^^

Artikel Terkait

Sekeping Hati
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.

Pendapatmu Membangunkan Jiwa Kreasi Pemuda/i Indonesia