Rabu, 18 Februari 2015

Sketsa Dedaunan

Sketsa Dedaunan

Daun-daun muda kemarin sore kini mulai tumbuh
Warnanya segar hijau muda sedap merimbun pagi
Kulitnya masih licin tanpa cacat dan lugu ucapan
Mereka selalu bangun lebih dahulu sapa matahari
Mereka menari tertiup angin diatas daun-daun tua
Kadang sesekali goyang mereka menyenggol usil
Karena hidup harus bergairah dan sarat tawa canda

Daun-daun tua sore kemarin kini mulai mengendap
Kulit daunnya sudah dipenuhi bercak-bercak koreng
Maklum usia dan bebal sudah tak bisa dibohongi lagi
Obat awet muda itu hanya sekedar kenikmatan sesaat
Hasrat nafsu tak bisa menipu pori-pori yang kini melebar
Walau hidup di mulai dari akar sampai pucuk daunnya
Bijaksana tak jua berbuah teladan bagi si daun-daun muda



Ketika putaran musim pancaroba sudah sekian usia
Ketika matahari sudah tepat diatas ubun-ubun kepala
Daun-daun muda mulai kering, hijau pekat takdirnya
Daun-daun tua sebagian berkilauan tertimpa cahaya
Sikap dan perbuatan tumbuh mekar diranting rapuh
Sampai waktu meminang dedaunan yang berguguran
Sampai ajal menjemput akhir kehidupan yang fana. :')




Sketsa Dedaunan
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.

Pendapatmu Membangunkan Jiwa Kreasi Pemuda/i Indonesia